Teknik Rahasia Memaksimalkan Copywriting

Copywriting merupakan salah satu teknik menulis yang digunakan untuk mempengaruhi audiens dalam mengambil tindakan. Baik itu membeli produk, mengikuti profil media sosial perusahaan atau mengunjungi website. Penggunaan teknik ini secara maksimal dapat membantu menarik audiens untuk masuk ke landing page kita, bahkan bisa berlama lama disana. Karena itu, perlu adanya strategi dan optimalisasi yang dilakukan.

Layaknya teori dalam komunikasi, pesan yang baik dan menarik akan lebih mudah diterima oleh audiens kita. Begitu juga dengan copywriting yang membantu kita berkomunikasi melalui tulisan dan kata kata. Kita tidak bisa sembarangan dalam menjalankan copywriting, karena hal tersebut akan berdampak pada kualitas website kita.

Copywriting yang buruk dapat menurunkan kualitas dari website dan blog walaupun berisikan konten yang sebenarnya baik. Copywriting sebaiknya menarik perhatian, dan menggunakan keyword yang mudah dicari di Google. Salah satu fakta bahwa copywriting kita tidak efisien adalah traffic yang tidak mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Dengan mengetahui pentingnya teknik ini untuk kegiatan marketing dan bisnis kita, lalu bagaimana teknik copywriting yang baik, bahkan bisa membantu dalam bisnis kita?

Simak 7 tips dan penjelasannya dibawah ini

1. Gunakan bahasa sehari hari dari target audiens

Komunikasi yang baik dalam kegiatan marketing berada dalam kondisi dimana audiens tidak merasa bahwa kita sedang melakukan hal itu, tetapi lebih dirasakan layaknya seorang teman yang sedang ingin berbicara kepada kita. Untuk mendapatkan kondisi tersebut, kita bisa menggunakan gaya bicara yang biasanya digunakan target audiens dalam kehidupan sehari harinya. Buat seakan tulisan kita berbicara layaknya seorang teman dekat, dalam beberapa kondisi bahkan menghilangkan bahasa yang terlalu formal.

2. Buat signature greeting

Banyak dari kita yang punya panggilan kecil dari orang tua, atau panggilan sayang dari pasangan. Hal tersebut bisa mendekatkan hubungan menjadi lebih intim. Kejadian ini bisa juga diterapkan di bisnis kita. Sebisa mungkin, buat sebuah panggilan khusus kepada audiens kita agar mereka merasa lebih personal dan special, serta mau menghilangkan batas di antara kita dengan mereka. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas dan tingkat kepercayaan terhadap bisnis kita.

3. Gunakan emoticon

Siapa bilang emoticon hanya berguna untuk percakapan dengan teman saja. Ternyata, dalam konten yang berbentuk bukan formal seperti media sosial, justru fitur ini sangat direkomendasikan untuk digunakan. Caption akan terlihat lebih hidup dan ekspresif sehingga akan lebih mudah bagi audiens untuk mengartikan suatu kalimat. Karena bisa jadi dalam kalimat yang sama terdapat interpretasi yang beda, apalagi jika membahas masalah yang sensitif atau rawan dipermasalahkan. Tapi perlu diingat untuk bijak dalam menggunakannya agar tidak terlihat mengganggu.

Selain bahasa yang santai, pemilihan kata yang sedikit persuasif juga perlu untuk semakin meyakinkan audiens. Apalagi pada tahapan untuk mengkonversi audiens menjadi pengguna produk dan jasa kita. Bahasa ini pada akhirnya perlu dikombinasikan dengan call to action atau tindakan yang kita harapkan datang dari audiens terhadap kita.

5. To the point

Salah satu kebiasaan kita yang tidak boleh dilakukan di bisnis adalah suka berbasa basi dan berbicara berputar sebelum masuk ke inti pembicaraan. Untuk mengakalinya, kita bisa langsung jelaskan mengenai problem yang ingin kita selesaikan sekaligus menjadi alasan dari konten ini dibuat. Kemudian, berikan fakta dan data yang mendukung pendapat kita tersebut untuk membuat audiens setuju dengan apa yang kita sampaikan.

6. Fokus pada urgensi

Secara psikologis, manusia akan cenderung mengambil keputusan lebih cepat saat terdesak atau terburu buru. Kita bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mengkonversikan penjualan dengan lebih maksimal. Caranya? Coba buat caption yang mendorong orang untuk tidak berpikir panjang, atau bisa menggunakan kalimat yang membuat audiens tidak bisa berpikir panjang seperti “Cuma hari ini” atau “ayo jadi yang pertama tahu”.

7. Berikan kontak dan link

Satu hal yang sering dilupakan dalam menggunakan teknik ini adalah menginformasikan tindakan yang kita harapkan kepada audiens. Kebanyakan semuanya hanya sekedar memberikan konten dan berharap audiens akan berinisiatif untuk melakukan sesuatu yang kita harapkan.

Kenyataanya tidak seperti itu. Apalagi ditambah dengan fitur link atau voice search dimana audiens tidak perlu lagi mengetik dalam mencari informasi. Sehingga dalam setiap konten yang kita berikan, selalu berikan kontak atau link yang akan mengarahkan audiens ke website kita. Sertakan juga kalimat pendukung seperti “informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website yang ada di link profil instagram kami” untuk mempermudah mengarahkan audiens.

Nah itu dia rahasia dalam menggunakan teknik copywriting untuk bisnis kita
Punya pertanyaan lebih lanjut?
Butuh bantuan untuk menjalankan copywriting?
Tinggalkan email kalian atau bisa langsung hubungi kontak kita
Dengan konten dan digital marketing
Yuk kita tingkatkan bisnis kita menjadi lebih maju lagi
Selamat mencoba

Jangan lupa di share agar semakin bermanfaat informasinya

Terima kasih sobat krew !

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

Menu