Ini Dia Tips Kerja Remote Anti-Lemot

Kerja remote tapi masih suka ‘lemot’? Duh, enggak jaman!

Di era modern kayak sekarang, banyak banget inovasi yang ditawarkan dalam berbagai bidang. Salah satu yang paling kentara ialah dunia pekerjaan: tren remote working (kerja remote) dari mana aja. Mau kerja sambil rebahan santai di kasur? Sambil ngopi di coffeeshop kesayangan? Sambil chilling di Bali? Atau bahkan sambil travelling di luar negeri? Semuanya bisa banget, dong!

Tren ini makin berkembang ketika serangan pandemi Covid-19 menginvasi dunia, sehingga mewajibkan Sobat Krew berdiam diri #DiRumahAja. Well, mau enggak mau kita harus kerja dari rumah, deh! Ini yang bikin tren remote working keterusan sampai sekarang. Bahkan jadi sistem gaya kerja baru andalan pekerja milenial. Remote working menawarkan fleksibilitas tinggi tapi dengan syarat seluruh target dan job desk terpenuhi. Dengan fleksibilitas tersebut, para job hunter tentu berlomba-lomba mencari perusahaan yang menyediakan opsi remote working. Siapa coba yang enggak mau bekerja dari mana aja?

Eits, tunggu dulu. Jangan terlalu buta akan benefitnya doang, Sobat Krew! Remote working bisa jadi anugerah sekaligus ‘bencana’ bagi mereka yang menjalaninya. Betul, sih, remote working bikin kamu enggak perlu ke kantor dan bisa kerja dari mana pun secara fleksibel. Tapi apa kamu yakin bisa mengaturnya dengan baik? Salah-salah, kamu jadi burn out dan stress sendiri akibat kebablasan kerja terus tanpa diatur. Ini, nih, yang bikin kerja remote malah jadi ‘lemot’! Target perusahaan enggak achieve, job desk enggak terpenuhi, atau bahkan kamu yang susah dihubungi. Duh, awas nanti satu kantor jadi repot!

Enggak perlu panik atau khawatir! Biar remote working enggak jadi bencana dan tetap produktif, efektif, serta optimal dalam mencapai semua target, ini dia beberapa tips sederhana kerja remote anti-lemot. Simak dan catat baik-baik, ya!

1. Suasana kerja yang nyaman adalah ‘koentji’

Suasana biasanya berkaitan dengan tempat kerja kamu, Sobat Krew. So, ciptakan suasana yang bisa mendorong performa dan meningkatkan produktivitas pekerjaan, entah di rumah, coffeeshop, atau tempat mana pun. Jangan sampai salah pilih tempat kerja, lho! Kalau salah pilih, boro-boro berpikir, sekadar mengumpulkan energi buat konsentrasi aja sudah pasti sulit. Tak lupa, siapkan juga botol minum di tempat kamu bekerja supaya tetap terhidrasi.

Selain itu, pastikan kamu tetap well-grooming, ya! Usahakan berpakaian rapi meski bekerja hanya dari rumah atau di luar lingkungan kantor. Jangan sampai hanya memakai baju tidur karena cara berpakaian sangat berpengaruh pada suasana kerja. Dengan pakaian rapi, dijamin makin semangat bukan cuman bekerja, tapi beraktivitas lainnya, lho! Hmmm, ini juga boleh jadi kesempatan kamu untuk berkreasi sebebas mungkin memilih outfit yang enggak bisa kamu gunakan kalau pergi ke kantor. Toh, enggak akan ada teman kantor ‘kan?

2. Selalu pastikan alur kerja

Percuma kalau kita punya ‘kebebasan’, tapi enggak menyiapkan alur kerja. Bisa-bisa malah jadi terhambat, nih. So, wajib banget buat paham gimana day-to-day alur pekerjaan kamu: apa yang harus dikerjakan, apa yang selanjutnya akan dikerjakan, dan apa aja output yang berhasil dicapai. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat catatan to-do list biar selalu stay on track, melakukan koordinasi dan evaluasi rutin bersama, dan rajin mencatat output pekerjaan biar enggak lupa untuk selalu berorientasi pada target!

Nah, yang enggak kalah penting tapi selalu terlewat sehingga bikin remote working tetap terasa melelahkan: waktu istirahat. Dengan istirahat sejenak, misalnya sekitar 5-10 menit setiap satu jam sekali, bakal bikin pikiran kamu lebih fresh dan fokus sama pekerjaan. Kalau kerja digaspol terus, bisa-bisa kamu tipes juga, Sobat Krew! Kesehatan tetap nomor satu!

3. Dukungan perangkat teknologi yang kompatibel

Remote working? Siap-siap berteman dekat sama teknologi, dong. Yes, juga bakal jadi makanan sehari-hari karena sistem kerja ini disokong oleh berbagai perangkat kerja berbasis teknologi. Sudah pasti perangkat yang kompatibel kayak PC/laptop, headphone, router wifi, dan lain-lain sangat amat diperlukan. Memang terdapat perusahaan yang telah menyediakan fasilitas berbagai perangkat tersebut, tapi enggak menutup kemungkinan beberapa perusahaan belum bisa menyediakannya. Jadi, kamu harus persiapakan sendiri!

 Enggak cuman itu, Sobat Krew! Selain perangkat, kamu juga harus bisa mengoperasikan atau seenggaknya tau gimana cara memakai aplikasi digital sebagai tools pendukung remote working kamu. Buat yang sudah terbiasa, tentu ini sebuah kemudahan karena bakal bantu meningkatkan performa kerja secara lebih efisien. Begitu pun sebaliknya, akan jadi tantangan baru karena harus kembali menyesuaikan. Yuk, mulai melek teknologi!

4. Jangan lupa buat tetap bersosialisasi

Keasikan kerja di depan layar karena remote working, memang bikin kita jadi lupa bersosialisasi sama dunia luar. Valid ‘kan? Kapan coba terakhir kali kamu ngobrol ‘beneran’ sama keluarga atau bahkan teman-teman satu tim di kantor? Hayo, kamu kenal enggak, nih, sama anggota tim sendiri?

Mulai sekarang, coba sesekali luangkan waktu buat meningkatkan intensitas kamu dalam berinteraksi sama orang sekitar biar enggak suntuk. Selain bisa membuat hubungan kamu dengan orang sekitar tetap terjaga baik, juga bikin semangat kamu always on point. Interaksi ini bisa diciptakan mungkin saat makan malam atau saat online meeting bersama teman kantor. Bisa aja kamu dapat ide dan insight baru buat proyek di kantor atau mereka tiba-tiba jadi penolong di saat kamu kesulitan, enggak ada yang tau ‘kan?

5. Selalu bilang. Jangan ngilang!

Sebenarnya remote working ini agak menyulitkan perusahaan untuk melakukan check and control terhadap pekerjanya. Saat remote working, cuman kamu doang yang tau kalau lagi benar-benar bekerja, bukan teman pun atasan di kantor. Mereka enggak bisa, nih, bikin kopi sambil tengok sana-sini di area meja kerja kamu. Jadinya mereka sama sekali enggak ada bayangan mengenai progress yang sudah dicapai atau kesulitan yang kamu hadapi dalam mengerjakan tugas.

Makanya, bukan pacar aja yang perlu kamu kabari. Teman dan atasan kamu di kantor juga  perlu tau kabar kamu! Entah kamu yang sudah memenuhi target, mengalami kesulitan, sedang sakit, ada gangguan tertentu, atau hal-hal lainnya supaya mereka paham akan kondisi yang sedang terjadi. Enggak perlu segan untuk mengajak diskusi atasan di kantor saat nge-stuck, pasti dengan senang hati mereka membantu kamu. Jangan dipendam lalu menghilang sampai perlu dicari-cari, karena pasti bakal menyusahkan banyak pihak.

Intinya kalau ada sesuatu, tuh, usahakan selalu speak up dan proaktif, Sobat Krew. Selain bikin remote working kamu makin oke, ini bakal bantu memperlihatkan kesungguhan dan tanggung jawab kamu terhadap pekerjaan walau bekerja secara remote. Syukur-syukur, bisa dapat peluang promosi ‘kan?

Akhir kata, kalau kamu menerapkan seenggaknya satu aja dari tips di atas, dijamin, deh, work life balance kamu awet terjaga! Enggak perlu lagi bangun pagi-pagi dan menghabiskan waktu di jalan yang bikin sebelum sampai kantor aja, tenaga sudah habis duluan. Untuk itu, bukan besok atau lusa, yuk, coba mulai praktikan tips ini dari sekarang untuk remote working yang lebih menyenangkan. Semoga bermanfaat dan selamat melanjutkan pekerjaan lagi, Sobat Krew! Tetap semangat!

 

REFERENSI

https://www.ekrut.com/media/kerja-remote
https://www.niagahoster.co.id/blog/tips-kerja-remote/
https://www.jagoanhosting.com/blog/3-tips-untuk-remote-worker-biar-kerja-tetap-optimal/
https://www.ekipa.co.id/7-tips-kerja-remote-lebih-produktif/

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

Menu