Saat ini aplikasi Instagram tidak hanya sekedar berbagi foto dan video, tetapi juga informasi yang bermanfaat, atau biasa disebut dengan carousel. Makna dari carousel sendiri adalah sebuah postingan yang berisi lebih dari satu foto atau video, yang dapat dilihat pengguna dengan menggeser ke kiri pada pos. Ini seperti tayangan slide yang dikontrol pengguna secara manual.
Carousel Instagram berkembang sangat pesat. Bahkan, mereka bisa menjadi kunci untuk mempertahankan audiens dan membuat mereka berhenti dan berlama-lama di laman Anda. Postingan carousel Instagram adalah salah satu jenis posting yang paling menarik. Postingan carousel adalah cara yang bagus untuk membuat orang berhenti sejenak dan terlibat dengan konten Anda, terutama jika slide pertama atau cover cukup menarik.
Karena manfaat yang diberikan dari postingan carousel, tidak mengherankan jika ini dijadikan sebagai konten stategis dan banyak pengguna Instagram yang menggunakan carousel pada laman mereka. Beberapa orang menggunakan postingan carousel untuk:
- Konten pendidikan
- Data dan infografis
- Tutorial
- Brand storytelling
- Sorotan
- Katalog
- Dan lainnya.
Lantas bagaimana cara membuat postingan caraousel yang menarik dan efektif? Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk membuat postingan carousel.
1. Menggunakan Prinsip Copywriting
Postingan carousel adalah sebuat copywriting strategis. Anda dapat melakukan brainstorming dan membuat ide postingan sebagai artikel terlebih dahulu, lalu memformatnya agar sesuai dengan postingan carousel. Salah satu teknik yang paling efektif ialah mengenali audiens Anda dan bicaralah langsung dengan mereka sebagai individu. Anda bisa menggunakan bahasa-bahasa informal atau slang, dan juga bahasa yang jelas agar postingan tersebut lebih sudah dipahami dan disukai oleh mereka.
2. Menggunakan Cover Sebagai Pemicu
Gambar pertama atau cover di postingan carousel pada dasarnya adalah pengaitnya. Tujuannya adalah membuat orang berhenti dan memperhatikan. Anda juga dapat menggunakan gambar menarik yang sesuai dengan postingan Anda. Jika Anda membuat konten infografis, pertimbangkan untuk membuat slide pertama atau cover dengan pernyataan singkat yang menarik orang untuk membaca informasi lainnya.
3. Mendorong Orang Untuk Swipe
Setelah Anda mendapatkan perhatian orang dengan slide pertama, Anda ingin mereka terus menggulir ke slide selanjutnya. Seperti aktivitas pemasaran lainnya, cara terbaik untuk membuat seseorang melakukan apa yang Anda harapkan adalah dengan meminta mereka. Anda dapat menambahkan text sederhana seperti “Geser untuk melihat lebih banyak!.” Kalimat sederhana ini tidak hanya memperjelas bahwa postingan tersebut adalah carousel, tetapi itu juga akan membuat rasa ingin tahu bagi siapa saja yang tidak terdorong untuk menggesek sebelum membacanya.
4. Pastikan Semua Kohesif
Saat Anda membuat postingan carousel, pastikan setiap slidenya menjadi sesuatu yang dapat berdiri sendiri namun saling berkesinambungan. Pastikan juga untuk tidak membuat postingan Anda seperti membanjiri informasi. Cukup memuat informasi pentingnya saja dengan bahasa yang lugas. Anda juga dapat menggunakan font dan warna yang sama di seluruh grafik, gaya pengeditan yang sama, memberikan judul atau tanda air di area header atau footer setiap slide.
Dengan tips ini, Anda akan memublikasikan postingan carousel Instagram yang menarik dan membuat orang menyukai, berbagi, dan bahkan berkomentar di postingan Anda. Semoga bermanfaat.