Apakah kamu sering denger istilah personal branding dalam bisnis? Istilah personal branding ini sangat berkaitan sama pemasaran, dan sangat penting bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Sebelum ngebahas ini lebih lanjut, kamu perlu tahu lebih dulu apa itu personal branding.
Personal branding ini merupakan proses pembentukan identitas sebuah merek dagang untuk seseorang ataupun perusahaan. Pada dasarnya, ini adalah cara bagaimana kamu memproyeksikan merek dan juga nilai produk kamu pada masyarakat. Hal ini juga untuk memastikan kalau target kamu itu tahu siapa kamu, apa yang kamu lakuin, dan kenapa mereka harus milih kamu.
Personal branding ini bukan Cuma tentang pemasaran, tapi juga tentang menjadi seorang pemasar yang memiliki dampak. Personal branding dan bisnis bisa saling membantu dan juga menguntungkan, terutama untuk yang sedang membangun bisnis atau baru saja dijalankan bisnis. Kenapa demikian? Karena orang mungkin engga tahu soal bisnis kamu, tapi klau kmu punya personal branding yang kuat, maka bisnis kamu secara otomatis bisa dikenal sesuai dengan personal branding yang kamu punya.
Sebagai contoh, sosok Raffi Ahmad. Siapa yang engga kenal sama sosok yang satu ini, dia sering banget hadir diberbagai stasiun televisi dan juga youtube. Akan tetapi, tahukah kamu tentang bisnis-bisnis yang sedang dijalankannya saat ini? Mungkin banyak orang yang juga engga tahu bisnis apa saja yang dijalankannya saat ini, orang-orang hanya tahu dirinya itu sebagai seorang presenter dan juga artis papan atas.
Tapi kamu sadar atau engga, waktu Raffi Ahmad ngeluarin bisnis baru, seperti saat dia membeli sebuah klub bola, saat membuat klub basket, atau ketika dia membuat sebuah produk baru, dia dapat banyak banget peminat. Orang yang berminat dan membeli produknya ini bukan Cuma tertarik karena kualitas dari produknya saja, tapi juga karena mereka percaya, dan juga menghargai dirinya yang mungkin adalah sosok idola mereka. Dari sini kita dapat melihat kalau Raffi Ahmad punya personal branding yang kuat.
Dari contoh di atas kita bisa nilai kalau bisnis yang dibangun dengan personal branding, apalagi ketika kita punya personal branding yang kuat, maka bisnis itu akan lebih mudah kita jalankan dan kembangkan, dibandingkan dengan orang yang mungkin engga punya personal brading sekuat kita.
Contoh lainnya itu ada Arif Muhammad, influencer asal Padang ini baru saja buka usaha makanan Restoran Padang, terus ada seorang pengusaha Restoran Padang lain yang sudah lebih dahulu buka usahanya, pengusaha ini udah terkenal banget mengalanin bisnis kuliner. Tapi kalau kita mau membandingkan mereka berdua, kebanyakan orang pasti lebih tertarik untuk coba restoran milik Arif Muhammad.
Hal ini terjadi bukan karena restorannya lebih enak, tapi karena masyarakat secara psikologis ngerasa lebih relate dan kenal sama sosok Arif Muhammad sebagai influencer yang mungkin mereka kagumi. Karena pada dasarnua manusia itu akan mencari sesuatu yang bisa buat mereka ngerasa relate dan nyaman, dan ketika mereka nemuin sesuatu yang buat mereka engga nyaman, maka mereka akan ninggalin hal tersebut.
Ini dia alasan kenapa bangun personal branding akan membantu kamu ketika berbisnis. Adanya personal branding ini berfungsi sebagai aset berharga yang bisa ngembangin bisnis kamu.