Tips Membuat Marketing Goals dan Bagaimana Menjalankannya

A Goal is a dream with a deadline – anonim

Jika ditanyakan, semua orang pasti punya tujuan, dan keinginan dalam hidupnya. Menjadi sukses, kaya, berguna untuk orang lain, atau hal hal lainnya.

Mempunyai tujuan akan membuat kita mengetahui tindakan apa yang harus kita lakukan. Dalam teori golden circle dari Simon Sinek, jika kita bisa menemukan alasan atau “why” kita, maka akan lebih mudah untuk mengubahnya menjadi bagaimana cara kita mencapai tujuan tersebut dan apa saja yang harus kita lakukan.

Dalam konteks menabung misalkan, Kebanyakan kita akan lebih mudah untuk menabung jika kita mempunyai sebuah tujuan yang jelas, atau alasan kenapa kita harus menabung.

Untuk jalan jalan, membeli sebuah barang, untuk persiapan pernikahan, dan lainnya. Bandingkan saat dimana kita tidak memiliki urgensi dan tujuan

Biasanya kita akan sulit untuk menabung walaupun jumlahnya lebih sedikit saat ada tujuan.

Begitu pun dalam bisnis dan marketing. Sebuah perusahaan yang memiliki tujuan akan lebih mudah untuk berkembang dibandingkan dengan yang hanya mengikuti alur saja. Biasanya kondisi seperti ini akan mencegah kita untuk keluar dari zona nyaman kita, karena kita telah merasa cukup dengan apa yang didapatkan.

Ini bukan soal bersyukur atau tidak. Tetapi ini masalah apakah kita mau berusaha lebih keras dengan tujuan yang ingin dicapai, atau hanya mengikuti keadaan tanpa adanya tujuan yang berarti.

Jika memang hal ini sebegitu pentingnya, Lalu bagaimana cara nya membuat sebuah tujuan yang baik untuk bisnis kita ?

Yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

1. Gunakan Teknik SMART untuk menentukan tujuan kita

Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh George T.Doran dalam bukunya di tahun 1981.
SMART adalah singkatan untuk 5 hal yang harus dilakukan
S – Specific,Significant, Simple
M – Measurable, Meaningful, Motivational, Manageable
A – Attainable, Achievable, Adjustable, Aligned, Action
R – Relevant, Result-Based, Resourced, Realistic
T – Timely, Time framed, Time-bound, Time-Specific
Penjelasan lengkap mengenai teknik ini akan dibahas di artikel selanjutnya

2. Breakdown Tujuan

Setelah menentukan tujuan dengan teknik SMART tadi, langkah selanjutnya adalah melakukan breakdown pada tujuan tersebut. Secara sederhana, kita bisa membagi menjadi dua yaitu tujuan jangka panjang, dan tujuan jangka pendek.

Target jangka panjang biasanya merupakan visi atau garis akhir yang ingin dicapai. Sifatnya biasanya berbentuk harapan, keinginan, dan masih dalam bentuk yang abstrak. Sebuah tujuan jangka panjang bisa dibilang adalah alasan kita mendirikan bisnis tersebut dan apa yang ingin dicapai dengannya. Hal ini menjadi penting karena akan menjadi dasar dalam menentukan tindakan yang harus dilakukan.

Sedangkan tujuan jangka pendek adalah usaha kita untuk bisa mencapai tujuan jangka panjang tersebut. Kita bisa membaginya menjadi beberapa kategori berdasarkan periode yang diinginkan. Per 3 tahun, per tahun, atau per semester, penentuan tersebut haruslah melihat dari kondisi bisnis kita.

Namun jika belum ada gambaran dalam melakukannya, kita bisa membagi menjadi tiga kategori periode dari tujuan jangka pendek berdasarkan kepentingan yang ingin dicapai

    • Target Tahunan

      Photo by: Lemmingrun (https://youtu.be/uAnoxA9VWfM)

      Target tahunan biasanya merupakan misi yang ingin dicapai oleh perusahaan untuk menuju pada visi bisnis kita. Biasanya perusahaan besar pun menerapkan metode ini sebagai pedoman kerja untuk setiap tahun nya. Faktor penting dari hal ini adalah misi yang dibuat harus bisa mencakup semua elemen yang ada di perusahaan dan tentunya dimengerti dengan baik. Penyampaiannya cukup diwakili oleh 2-3 pernyataan umum.

    • Target Periode/Semester

      Target tahunan atau misi nantinya akan dipecah menjadi 2-3 target periode yang berisikan apa saja sesuatu yang ingin ditingkatkan. Jika dalam sebuah permainan, target tahunan adalah misi dari setiap stage yang dilalui, maka target periode merupakan objective yang harus didapatkan untuk bisa menyelesaikan misi tersebut.

    • Target harian atau mingguan

      Kategori terakhir adalah pedoman kita dalam mengerjakan rutinitas kita. Bisa dibilang, bahwa target harian merupakan to do list yang harus dilakukan untuk bisa menyelesaikan objective yang ingin dicapai. Buatlah sedetail dan sespesifik mungkin sehingga kita bisa mengerti apa yang harus kita kerjakan setiap harinya.

Itulah tadi bagaimana membuat tujuan dalam berbisnis
Jangan cuma dibaca aja, tetapi juga kita harus berusaha merealisasikannya

Butuh bantuan?
Tinggalkan email kalian atau bisa langsung hubungi kontak kita
Dengan konten dan digital marketing
Yuk kita tingkatkan bisnis kita menjadi lebih maju lagi

Selamat mencoba
Jangan lupa di share agar semakin bermanfaat informasinya

Terima kasih sobat krew !

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

Menu