Memaksimalkan Penggunaan Email Marketing untuk Meningkatkan Penjualan

Email marketing merupakan aktivitas dalam marketing yang memanfaatkan email untuk mengirimkan informasi kepada potensial konsumen kita secara personal namun dalam jumlah yang massif. Kegiatan ini bisa dibilang sebagai salah satu aktivitas tertua di dunia digital, namun tetap bisa memberikan konversi penjualan yang cukup tinggi.

Hal ini bisa terjadi, karena biasanya email marketing akan ditujukan kepada orang yang memang sudah mengenal kita, dan secara sukarela mau menerima konten serta informasi apapun dari kita. Selain itu, hampir semua orang di dunia ini masih menggunakan email untuk bersosial di dunia digital. Lebih detail, penelitian menunjukan bahwa 90% orang dewasa, dan 74% remaja di seluruh dunia masih menggunakan email secara reguler. Ini bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk berbagai kebutuhan, terutama sebagai alat untuk membangun hubungan yang personal dengan konsumen yang nantinya akan membantu kita mendapatkan konversi penjualan secara berkelanjutan.

Tetapi, sebelum bisa menjalankan kegiatan email marketing dengan baik, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan, sehingga keberhasilan saat eksekusi bisa mencapai tingkat tertinggi.

1. Buat daftar target email kita

Sebuah aktivitas email marketing yang paling baik pasti dimulai dengan memiliki daftar potential pelanggan yang berkualitas tinggi, dalam artian memiliki minat pada apa yang kita tawarkan, dan mempunyai pengetahuan tentang apa yang kita kerjakan. Untuk mendapatkannya, biasanya dengan cara mengubah pengunjung website atau digital platform kita, menjadi subscriber dan following kita.

Tetapi faktanya, 80% dari pengunjung website kita biasanya akan meninggalkan website kita tanpa kita bisa konversikan pengunjung menjadi setidaknya subscriber dan followers. Karena itu, sebaiknya website kita memiliki konten konten yang menarik sehingga dalam jangka pendeknya mereka akan terus melihat konten yang lainnya, berlama lama di website kita, kemudian nantinya akan kembali ke website kita, dan pada akhirnya akan menjadi subscriber kita untuk menunggu konten terbaru dari kita.

Pastikan konten kita memiliki judul yang menarik dan mengundang untuk mengetahui lebih lanjut. Berikut adalah beberapa contoh studi kasusnya

  • Simak rahasia dari bisnis X dalam menggandakan keuntungannya hanya dengan waktu yang singkat
  • Cara mendapatkan 100 ribu followers pertama yang pasti berhasil
  • Mendapatkan uang kini semudah membalikan telapak tangan, simak bagaimana cara melakukannya.

2. Tahu apa tujuan kita

Semua teknik dan kegiatan marketing selalu diawali dengan menentukan tujuan, begitu juga dengan email marketing. Buat sebuah tujuan yang SMART sehingga akan mempermudah kita dalam menjalankan kegiatan kita kedepannya.

Berikut beberapa contoh tujuan dari penggunaan email marketing:

  • Mendapatkan subscriber baru dan membuat mereka mengetahui value kita
  • Meningkatkan engagement dengan konten menarik, seperti webinar atau mulai memperkenalkan produk kita
  • Menjaga hubungan dengan subscriber lama dengan memberikan value value baru
  • Memunculkan kembali hubungan dengan subscriber yang kurang aktif berkomunikasi
  • Melakukan segmentasi subscribers untuk efektivitas dan campaign yang lebih tertarget
  • Melakukan konversi menjadi pembeli atau menawarkan kembali produk kita

3. Mengerti berbagai macam tipe Email

Sangat penting juga untuk mengerti bahwa terdapat beberapa tipe email yang bisa kita kirimkan tergantung dari kepada siapa kita mengirimkan, dan untuk tujuan apa kita kirimkan

Berikut adalah 3 tipe email yang paling sering digunakan:

  1. Email yang bertujuan untuk memberikan promosi dan penawaran kita
  2. Email yang ditujukan untuk menjalin hubungan baik dengan relasi, dalam hal ini subscriber kita, atau memberikan apa yang kita janjikan seperti newsletter mingguan, hadiah, informasi yang bisa mereka gunakan, dan lainnya
  3. Email untuk kebutuhan transaksional seperti:
    • Subscriber signup confirmations
    • Welcome messages
    • Order or purchase confirmations
    • Acknowledgements of changes to subscriber information

Itulah 3 hal yang harus kita persiapkan sebelum melakukan kegiatan email marketing. Simak bagaimana cara mengeksekusi email marketing yang sukses di artikel selanjutnya

Punya pertanyaan lebih lanjut?
Tinggalkan email kalian atau bisa langsung hubungi kontak kita
Selamat mencoba

Jangan lupa di share agar semakin bermanfaat informasinya

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

Menu