Di zaman sekarang, kebanyakan dari kamu boleh jadi mulai merasa dituntut untuk bisa mengikuti arus perkembangan, melakukan banyak hal, atau mengerjakan ini dan itu di waktu yang bersamaan, entah itu dalam dunia pekerjaan atau dunia lainnya. Kalau enggak, bakal muncul perasaan takut “ditinggal” dengan segala hal yang terjadi di luaran sana, yang akrab disebut FOMO atau Fear of Missing Out.
Dari sinilah, kamu akan mencoba banyak side hustle, segala macam kursus, atau hal lain. Well, ada baik dan buruknya juga, Sobat Krew! Dengan tumpukan pekerjaan yang dapat kamu kuasai, tentu makin meningkatkan kualitas diri kalau dikerjakan secara optimal! Namun di satu sisi, agak cenderung sulit buat mengatur semua pekerjaan, sehingga output pun kurang maksimal. Alih-alih produktif, yang ada malah enggak efektif dan jadi capek sendiri.
Akan lebih baik Sobat Krew mulai memaksimalkan produktivitas kerja demi mencapai semua goals di tengah badai hustle culture saat ini lewat formula rahasia yang bisa kamu gunakan, yakni day-to-day structuring! Formula tersebut merumuskan struktur prioritas pekerjaan yang dimiliki dalam satu hari. Pernah dengar? Kalau belum, yuk, langsung kita kupas secara mendalam sambil kamu menyelesaikan tugas yang belum rampung itu! Hihi!
To Do List is #1
Kalau belum pernah memakai to do list dalam keseharian, enggak heran kalau kamu keteteran! Saatnya catat dan susun secara rinci semua tugas. Tugas tersebut dapat dibagi jadi satu tugas utama, tiga tugas sedang, dan lima tugas kecil. Pembagian ini bikin kamu enggak cuman fokus sama tugas utama, tapi juga tugas sedang dan kecil lain yang sama penting. Dengan begitu, hal-hal yang harus kamu kerjakan akan jauh lebih sistematis. Aman dan enggak akan ada yang terlewat, deh!
Kurangi rutinitas yang tidak progresif
Kita semua tahu kalau rutinitas kayak email checking, telfon sana sini, atau review tumpukan berkas juga penting. Tapi kalau kamu hanya tenggelam dalam rutinitas tersebut, sama saja kamu menunda pekerjaan. Akan lebih baik kalau kamu memfokuskan diri untuk back on track mengerjakan pekerjaan yang jadi prioritas dalam to do list supaya waktu kamu tidak terbuang percuma dan bisa menghasilkan output maksimal.
Beri jeda untuk istirahat
Tubuh dan pikiran pasti perlu istirahat agar bisa memberikan performa yang optimal. Kalau terlalu memaksakan diri ngegas tanpa ada rem, bakal membentuk kebiasaan yang berpengaruh buruk. So, sisihkan waktu sejenak dalam satu hari di tengah pengerjaan, supaya pikiran jauh lebih segar, tubuh lebih kuat, dan yang paling penting menghindari burnout. Siapa coba yang mau burnout? Pekerjaan selesai bukannya tenang, malah jadi tumbang!
Siapkan waktu kosong tambahan
Ada kalanya, tidak semua hal berjalan sesuai dengan rencana. Untuk itu, kamu harus selalu bersiap jika ada agenda lain yang muncul secara mendadak. Nah, siapkan waktu kosong tambahan sekitar 30-40 menit supaya sewaktu-waktu ada pekerjaan lain di luar to do list, kamu tidak panik dan kewalahan. Well, kalau tidak ada pun, bersyukurlah karena waktu ini bisa digunakan untuk istirahat. Be flexible!
Sekarang jangan khawatir atau merasa FOMO lagi, Sobat Krew! Meski pekerjaan menggunung dan kayak enggak berujung, kamu tetap bisa memaksimalkan produktivitas, kok. Dengan menerapkan formula day-to-day structuring ini, semua pekerjaan yang harus dikerjakan bakal lebih terstruktur! So, kalau kamu tertarik, segera praktikkan sekarang – bukan besok atau minggu depan! Semoga ulasan di atas bermanfaat.
REFERENSI
https://www.levelingup.com/productivity/structure-your-day-for-maximum-effectiveness/