Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mempertimbangkan konten sebagai alat utama untuk membuat audiens tertarik mengunjungi platform kita.
Konten memiliki karakteristik timeless dan organik. Artinya konten menjadi sebuah aset yang bisa bertahan dalam waktu yang lama serta menjadi lead magnet secara alami dan tidak membutuhkan biaya yang banyak jika dibandingkan dengan paid promote.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk optimasi media sosial terkait dengan implementasi dari konten.
1. Find the Perfect Posting Time with Analytics
Menemukan timing yang tepat menjadi kunci agar konten kita semakin memiliki kemungkinan untuk dilihat. Satu-satunya cara untuk bisa menentukan waktu yang tepat adalah dengan mengumpulkan informasi yang berasal langsung dari audiens. Saat ini beberapa platform media sosial telah memberikan analytic tools yang membantu kita mendapatkan data-data audiens seperti reach dan engagement.
Jika belum memiliki data yang valid, kita bisa melakukan trial and errors dengan mencoba memposting pada waktu-waktu yang berbeda di periode tertentu. Kemudian lakukan pengukuran dan analisa untuk melihat waktu dan jenis post apa yang paling efektif. Kemudian jadikan sebagai dasar untuk ke depannya menentukan waktu dalam memberikan informasi.
Selalu ingat bahwa tidak ada rumus yang pasti. Waktu terbaik dari setiap akun yang ada tergantung pada banyak faktor sehingga diperlukan monitoring yang berkelanjutan.
2. Hit the Right Cadence with Your Content
Ini tentang bagaimana menyeimbangkan antara seberapa segar konten yang diberikan dengan relevansi serta menariknya konten tersebut. Lebih jauh, untuk sebuah brand hal ini adalah tentang menyeimbangkan antara frekuensi posting dengan kualitas suatu konten.
Jika dalam kondisi kita temukan bahwa semakin banyak jumlah posting justru tingkat engagement dan impression semakin menurun, hal ini bisa mengindikasikan bahwa konten yang kita berikan dianggap sebagai sebuah spam sehingga tidak sebanding dengan apa yang Anda telah keluarkan untuk membuatnya.
Kita bisa mencoba meningkatkan frekuensi post per minggu sampai kita temukan hasil yang semakin berkurang pada engagement dan reach. Hal ini nantinya akan memberikan informasi kepada kita jumlah maksimal dan toleransi post yang diterima oleh audiens.
3. Encourage Meaningful Engagement with Your Posts
Faktor-faktor yang mempengaruhi prioritas sebuah post adalah seberapa banyak interaksi yang diterima, seberapa cepat audiens memberikan keterlibatan dalam bentuk komentar, share atau likes, dan seberapa lama post tersebut rata-rata dilihat oleh mereka.
Kita tidak bisa hanya melakukan post pada waktu yang tepat, tetapi juga bagaimana konten tersebut bisa memberikan audiens trigger untuk memberikan keterlibatan yang bermakna dan berkualitas, bukan hanya sekedar likes dan komentar.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan untuk meningkatkan interaksi melalui sebuah konten. Untuk informasi detail dan penjelasannya bisa dilihat pada Tips to Massively Increase Instagram Engagement
[wpdatatable id=1]