Pertanyaan yang paling sering muncul bagi seorang digital marketer umumnya tentang; Jenis konten apa yang harus saya buat?, Bagaimana cara membuat copywriting yang bagus? Dan masih banyak lagi.
Untuk sebagian orang, ini bukanlah pertanyaan yang mudah untuk dijawab karena tergantung pada tujuan pemasaran, sasaran, target audiens, dan jenis saluran pemasaran yang akan Anda gunakan. Memperhatikan aspek tersebut sangat penting agar membantu Anda mengidentifikasi dengan jelas area-area serta konten apa yang memang memberi dampak besar terhadap bisnis Anda.
Pembuatan konten adalah proses menghasilkan konten informasi, biasanya untuk tujuan pendidikan, ekspresi diri, atau promosi. Ini dapat mencakup posting blog, video, podcast, eBook, posting media sosial, dan banyak lagi. Lantas bagaimana cara pembuatan konten 101? Simak artikel ini hingga akhir.
1. Mengetahui Audiens
Mengetahui audiens Anda adalah aspek terpenting dari pembuatan konten. Jika Anda tahu untuk siapa Anda membuat konten, maka konten tersebut akan lebih berhubungan dengan mereka dan mereka akan lebih cenderung terlibat dengannya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ialah tentang minat mereka, di mana mereka tinggal, masalah apa yang mereka hadapi, dan banyak lagi. Banyak orang mencoba untuk menjadi kreatif dan menghasilkan sesuatu yang menurut mereka akan menarik bagi publik. Tetapi jika Anda tidak mengenal audiens Anda, maka konten Anda hanya akan jatuh datar.
2. Meneliti Konten
Pembuatan konten bisa menjadi tugas yang mengintimidasi bagi seseorang yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Untungnya, internet penuh dengan alat dan sumber daya yang dapat membantu Anda menemukan jalan Anda. Metode penelitian umum untuk pembuatan konten meliputi menganalisis industri Anda untuk mengetahui masalah apa yang dihadapi orang yang ingin Anda berikan solusi melalui pembuatan konten Anda. Cari tahu apa kebutuhan mereka, apa yang mereka cari, jenis konten apa yang paling sesuai dengan situasi, kapan dan bagaimana Anda menerbitkan konten tersebut.
3. Konten Berkualitas
Dibandingkan dengan kuantitas konten yang Anda buat untuk bisnis Anda, fokuskan kualitas untuk setiap kontennya. Fokus pada pembuatan konten berkualitas baik yang memiliki tujuan dan nilai bagi audiens Anda. Lebih baik Anda membuat 1 konten yang orisinal, unik, bernilai dan disukai audiens Anda daripada membuat 5 konten yang biasa-biasa saja.
4. Memiliki Ciri Khas
Tidak hanya sekadar membuat konten, Anda perlu memiliki identitas sendiri. Buatlah konten-konten yang unik dan melihatkan ciri khas dari bisnis Anda. Ini juga dapat membuat audiens mengindentifikasi mengenal ciri khas dari konten Anda. Kuncinya ialah membuat Anda menonjol. Fokus pada satu tipe konten utama yang menjadi tipe konten Anda. Ini bisa berupa blog, podcast, video, ebook, gambar, dll.
Itu dia beberapa cara pembuatan konten 101. Pastikan Anda tidak hanya terjun dalam proses pembuatan konten, tanpa terlebih dahulu memahami siapa audiens Anda, masalah apa yang mereka miliki dan bagaimana konten Anda dapat memberikan solusinya. Jika dianggap bermanfaat, maka audiens akan terus menginguki kanal bisnis milik Anda.