1. Blockchain
Peningkatan blockchain adalah salah satu tren terbesar untuk dilihat pada tahun 2019. Blockchain telah menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan selama beberapa tahun terakhir, namun tingkat pemahaman masyarakat saat ini secara umum tidak sebanding dengan hype yang dihasilkannya. Saat ini blockchain mulai diimplementasi dan digunakan untuk kepentingan pemasaran dan bidang di sekitarnya, sehingga peningkatan pemahaman menjadi sebuah keharusan untuk semua pebisnis.
Beberapa hal yang harus diperhatikan terkait hal ini:
-
Insentif Audience: Hadiahi audiens potensial kita ketika mereka menunjukkan minat pada konten yang kita berikan. Misalnya, jika mereka menonton seluruh iklan digital maka mereka akan mendapatkan free template atau tutorial.
-
Menargetkan Audience: Blockchain memungkinkan sebuah search environment yang reliable dan bisa memberikan keuntungan bagi semua pihak, bahkan pada orang-orang yang melakukan “klik” pada iklan.
-
Data Collection: Jika ada anggapan bahwa GDPR (General Data Protection Regulation) sangat besar, bagaimana data yang dibagikan bisa terlihat oleh kita? Blockchain memungkinkan ini terjadi ditengah isu mengenai privasi informasi.
2. Social Communities
Salah satu tren di 2019 yang sangat bertumbuh adalah pertumbuhan komunitas online yang memiliki keterlibatan anggota sangat tinggi di dalam kelompok. Saat ini sudah tidak bisa lagi dilakukan komunikasi satu arah dari produsen kepada konsumen bahkan ketika itu adalah komunikasi yang sifatnya massive.
Akan ada sebuah kesuksesan dalam skala yang baru mengenai bagaimana sebuah bisnis memerlukan waktu untuk bisa memiliki engaging yang baik di dalam komunitasnya. Dan juga memberikan encouragement untuk bisa menjalin hubungan di antara para anggotanya. Tujuan dari seorang online marketer adalah memberikan produk dan jasa yang ideal kepada konsumen sehingga bisa merubah sebuah penawaran. Dan komunitas ini akan membantu tercapainya hal tersebut pada tingkat konversi yang tinggi dibanding sebelumnya.
3. Conversational Marketing
Perubahan mendasar akan terjadi di 2019 terkait dengan bagaimana kegiatan advertising dilakukan. Pergeseran dari iklan satu dimensi atau satu arah akan berubah bentuk menjadi conversation. Apakah itu chatbots, form pertanyaan, atau lainnya.
Semuanya akan menjadi sebuah penggabungan kegiatan pemasaran, penjualan dan pelayanan. Hal ini tentunya akan mengurangi waktu dan effort yang dibutuhkan. Selain itu, konsumen akan merasa lebih personal dan lebih merasakan realita sekalipun berbicara dengan sebuah sistem.
4. Influencer Marketing
Di tahun 2019, influencer marketing akan lebih diarahkan pada faktor sentimen dan keselarasan dengan sebuah brand dibandingkan hanya sekedar sebuah angka. Reach memang akan selalu menjadi faktor, tetapi seorang influencer juga perlu memikirkan proses untuk menyelaraskan diri dengan brand. Awareness tidak terjadi secara instant. Hubungan seorang influencer akan berkembang ketika keduanya memiliki keterikatakan emosional. Dengan mendengarkan dan melihat kecocokan dengan influencer, sebuah brand bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang. ROI akan meningkat dan dapat terlihat dengan jelas.
Perusahaan mulai bekerja berdasarkan purpose-driven marketing terlihat dari beberapa kualitas campaign yang semakin bermunculan. Salah satu tren digital di 2019 adalah bagaimana melihat perusahaan atau sebuah brand meningkatkan level partnership mereka dengan influencer walaupun hal ini akan memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, saat ini influencer juga bisa tumbuh dari seorang karyawan. Karena mereka akan mempunyai tendensi untuk mengedukasi konsumen dan memberikan informasi seperti layaknya para influencer untuk bisa mempengaruhi audience. Ini juga tentang bagaimana metode story telling konten yang cukup efektif digunakan saat ini. Karena metode ini akan lebih bisa mempengaruhi orang dalam korelasinya dengan brand atau perusahaan.
5. Employee Advocacy
Segala tren 2019 adalah tentang manusia. Dalam artian fokus ke depan akan lebih banyak dan lebih bergeser kepada orang-orang karena media sosial lebih menghargai cerita yang otentik dan berorientasi pada manusia daripada yang lainnya. Banyak perusahaan dan organisasi belum menanggapi hal itu dan belum menempatkan karyawan sebagai represent mereka di media sosial.
Kita akan melihat lebih banyak hal tersebut ke depannya karena keterlibatan dan jangkauan di media sosial lebih diutamakan daripada fungsinya dalam perusahaan. Jadi, sekarang perusahaan ditantang untuk menemukan orang yang berbicara mengenai brand mereka di media sosial, dan hal ini akan membuat perusahaan mementingkan latar belakang di media sosial daripada hal lainnya.
6. Content Marketing
Salah satu hal terpenting dan juga menjadi kesempatan besar adalah semakin pentingnya konten segar. Konten memiliki umur yang lebih pendek sekarang daripada sebelumnya (pengecualian untuk keperluan SEO) dan kebutuhan akan konten yang relevan dan segar setiap saat dari perspektif konsumen semakin meningkat.
Kondisi social landscape saat ini adalah tentang timing dan konten yang semakin berumur pendek. Di satu sisi algoritma Facebook seolah memberikan hukuman pada konten yang buruk, sementara di sisi lain, kita tetap memiliki peluang besar untuk menempatkan merek kita di dunia digital. Selalu mencoba melihat konten dari sudut pandang pengguna dan merenungkan apakah mereka akan menghargainya atau jika itu akan dianggap sebagai noise sehingga hal tersebut akan membantu Anda untuk membuat dan mempublikasikan konten yang lebih baik.
Ke depan, perusahaan dan bisnis akan semakin sulit dan terlimitasi untuk melakukan kegiatan advertising di Facebook dan Instagram. Potensi jangakuan exposure akan semakin sulit untuk didapatkan karena biaya yang semakin mahal sementara semakin banyak orang yang melakukannya. Sehingga konten marketing menjadi alternatif untuk bisa menjadi stand out secara organik. Perusahaan saat ini banyak yang mengkombinasikan strategi adversiting berbayar dengan membuat konten video, artikel, tutorial, dan hal lainnya.
Bot juga akan menjadi lebih pintar dan lebih populer. Marketer saat ini sangat disarankan untuk mengedukasi dirinya tentang apa yang sekarang mungkin dilakukan dengan bot percakapan dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam strategi pemasaran. Semakin lama, konsumen ingin mendapatkan pengalaman personal dengan brand. Dan bot adalah cara untuk meningkatkan percakapan 1 : 1 secara efektif.
7. Marketing Automation
Marketing Automation adalah suatu sistem untuk membantu perusahaan mengenal konsumen dengan lebih baik, membuat kampanye pemasaran menjadi lebih personal dan terukur, dan membentuk organisasi pemasaran berbasis data. Dengan adanya otomatisasi, saat ini semua tugas tidak lagi dilakukan oleh agen digital eksternal, karena sistem tersebut mampu menggantikan mereka dengan lebih efektif dan efisien.
8. Social Video
2018 merupakan tahun algoritma. Kita telah melihat bagaimana suatu algoritma dapat meningkatkan sebuah brand, ataupun menjatuhkannya dengan cepat. Sehingga semua perusahaan perlu bekerja keras untuk menjadi reaktif atas perubahan platform atau algoritma apa pun, serta menyadari fitur platform baru dan bagaimana platform tersebut akan berkembang.
Sementara pada tahun 2019 ini, kedatangan Facebook Watch dan IGTV bisa berpotensi merubah landscape dan alur customer journey di media sosial. Konsepnya sendiri bisa mempengaruhi YouTube sebagai platform terdepan dalam memberikan konten berbentuk video. Selain itu, kita juga harus memperhatikan fitur-fitur grup dalam media social seperti grup Facebook atau grup WhatsApp. Karena apa yang disebutkan tadi dapat dimaksimalkan untuk memastikan brand kita tetap berada dalam mindset auidience dengan menjaga engagement di fitur tersebut.
9. Voice Technology
Akan jadi menarik ke depannya untuk melihat apa yang akan berubah dan berpengaruh dari teknologi smart voice. Saat ini masyarakat mulai banyak yang beralih dari mengetik menjadi melakukan klik. Beberapa ahli memprediksi hal ini juga akan cepat digantikan oleh penggunaan smart voice yang effortless. Sehingga ini akan menjadi kesempatan yang besar jika kita bisa menggunakannya untuk mengoptimalisasi platform digital kita.
10. Audience Targeting
Dalam hal memprediksi apa yang akan terjadi, memang akan sangat sulit dilakukan, tapi kita tetap bisa memprediksi beberapa hal dengan lebih akurat. Penggunaan geolocation services akan semakin terkoneksi dengan platform digital. Semakin mudah untuk melakukan sharing konten-konten menarik seperti foto dan video, stories akan menjadi semakin penting, dan terakhir terkait dengan peningkatan kegiatan niche market targeting. Saat ini kita harus lebih mengedepankan audience yang sesuai dengan target kita dibandingkan dengan hanya mencari reach sebesar-sebesarnya, karena merekalah potensi-potensi yang sebenarnya dari audience kita untuk dirubah menjadi konsumen.