Pada era yang serba digital saat ini, media sosial menjadi salah satu platform yang sering digunakan untuk bersosialisasi oleh masyarakat secara mudah dan cepat. Hal ini membuat para pebisnis menjadikan sosial media sebagai pilihannya untuk memasarkan serta menjual produk atau layanannya di platform digital ini.
Dikarenakan banyakan jenis media sosial yang sering digunakan, membuat para pebisnis harus memikirkan teknis penggunaannya sosial media yang secara lebih matang untuk melakukan persiapan yang diperlukan nantinya. Ini bertujuan untuk membantu pemasar dalam memastikan ada ya efektivitas media sosial yang digunakan sebagai pendukung penjualan dan pemasaran. Gak hanya itu, tetapi pebisnis juga akan memastikan impact dari media sosial terhadap bisnisnya serta produk atau layanan yang ditawarkan.
Pada umumnya, jenis-jenis media sosial tidak memiliki suatu fungsi yang khusus. Maka dari itu pebisnis bebas menentukan channel media sosial apa yang ingin digunakan, tetapi perlu diingat untuk memilih channel media sosial yang tepat sebaiknya anda pahami dulu target pasar yang dituju untuk siapa. Karena tak jarang banyak pebisnis yang hanya mengikuti tren atau hanya berpikir instan tanpa memikirkan untuk siapa produk atau layanan tersebut dituju, seperti ‘Twitter booming lagi, pokoknya kita bisa branding produk atau layanan kita di twitter’. Sebenarnya hal tersebut bisa saja dilakukan, namun apakah konten yang dihasilkan dari strategi komunikasi yang sudah dikembangkan sudah cocok? Apakah target pasar akan sesuai dan tepat?
Jika hal tersebut dipaksakan, nantinya pebisnis sendiri yang akan mengalami kesulitan saat mendorong adanya efektivitas pemasaran yang dilakukan secara online. Lalu bagaimana cara yang harus dilakukan saat ingin memulai bisnis di media sosial? Berikut tahapan-tahapan yang bisa kamu coba:
1. Membentuk tim pengelola khusus
Untuk memaksimalkan pengelolaan bisnis melalui sosial media, membentuk tim pengelola khusus bisa menjadi pilihan. Hal ini dikarenakan agar nantinya konsumen dan calon konsumen dapat berinteraksi dengan lancar dah mudah.
Tips yang bisa anda lakukan adalah anda bisa melakukan sistem pergantian shift atau rotasi pada waktu tertentu. Anda bisa membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) baru yang bisa dijadikan pedoman untuk tim anda. Dengan begitu pengelolaan bisnis melalui sosial media akan lebih mudah, sehingga bisnis daring anda akan selalu aktif dan juga responsif saat berinteraksi langsung dengan konsumen.
Perlu diperhatikan, dalam mencapai kesuksesan saat berbisnis online sangat dibutuhkan adanya kerja keras antar tim dan waktu yang tidak sebentar. Anda harus bisa memastikan bahwa anggota tim anda mampu berkomitmen dalam pekerjaan ini agar dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan.
2. Menentukan tujuan
Hal yang paling mendasar dalam melakukan bisnis online adalah menentukan target dan tujuan yang jelas. Pasalnya, dengan ini pebisnis akan lebih mudah dalam melakukan evaluasi bisnisnya. Anda bisa membuat target dalam jangka pendek, jangan menengah hingga untuk jangka panjang. Lalu perhatikan juga apa tujuan yang ingin dicapai dari penggunaan media sosial ini, apakah untuk menarik konsumen dan calon konsumen ke website? Atau meningkatkan awareness terhadap produk atau layanan tertentu? dan sebagainya.
Anda bisa menetapkan tujuan terlebih dahulu serta lakukan secara spesifik. Hal ini dikarenakan sosial media bersifat dinamis dan cepat, jadi anda harus mampu menyesuaikan diri terhadap tren yang sedang berlangsung. Sebagai antisipasi, anda dapat membuat rencana lain untuk mengatasi situasi dan kondisi yang mungkin akan terjadi di kemudian hari.
3. Membuat kalender konten
Beberapa pebisnis mungkin belum sepenuhnya memahami jika media sosial adalah salah satu kanal marketing mandiri. Dalam artian, untuk mengelola kanal marketing yang baik pebisnis tidak bisa asal posting bentuk konten. Anda dapat membuat jadwal konten yang akan tim anda publikasikan dalam jangka waktu tertentu dan detail, misalnya setiap bulan.
Dalam jangka waktu yang sudah ditentukan ini, anda dapat merinci konten apa saja yang akan terbit, kapan waktu mengunggahnya dan sebagainya. Perlu diingat, melakukan promosi itu penting tetapi jangan terlalu sering karena hal tersebut justru akan membuat konsumen merasa bosan dan kesal. Agar terhindar dari hal tersebut, anda bisa menempatkan diri anda sebagai konsumen. Sehingga nantinya anda mampu memahami bagaimana kondisi konsumen yang dialaminya saat melihat suatu promosi produk atau layanan tersebut.
4. Buatlah konten yang menarik
Yang selanjutnya adalah membuat konten. Sebagai pebisnis online, akan dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam menyediakan konten penjualan. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian calon konsumen yang tersebar melalui jejaring media sosial, anda juga harus mampu memiliki ide-ide segar untuk membuat konten agar dapat menonjol di antara pesaing bisnis online lainnya. Anda dapat menentukan format potensial yang memiliki kemungkinan untuk menarik perhatian mereka, gak lupa untuk memastikan gaya pendekatan yang sekiranya pas bagi para calon konsumen.
5. Monitor Activity
Dalam mengelola media sosial, anda tidak hanya berhenti saat membuat strategi komunikasi dan guideline pembuatan konten saja. Anda perlu memonitor perkembangan media sosial anda secara konsisten dan melakukan evaluasi secara berkala. Dalam artian, tingkatan keberhasilan suatu bisnis online dapat diukur dari pengelolaan kanal marketingnya. Jadi di fase ini lah anda dapat mengukur tingkat keberhasilan bisnis anda.
Saat melakukan monitoring ini, anda dapat menganalisis strategi yang efektif dan strategi apa yang kurang efektif dalam pemasaran yang anda lakukan. Anda juga bisa memperhatikan waktu yang tepat untuk menulis konten baru, melihat feedback dari konsumen, sehingga nantinya anda mengerti strategi apa yang bisa anda ambil kedepannya berdasarkan data yang anda telah peroleh.
Dengan anda menguasai cara-cara untuk melakukan strategi pemasaran di media sosial, kedepannya anda mampu memperluas target pasar bisnis anda. Anda dapat memaksimalkan pemasaran melalui media sosial untuk menarik dan meningkatkan konsumen anda agar mencapai tujuan bisnis.
Cc:
Memaksimalkan Media Sosial untuk Bisnis Online – Niagahoster Blog
Begini Cara Efektif Mengelola Media Sosial dalam Bisnis Online – Xendit