Seiring dengan perkembangan zaman, media sosial semakin menjadi platform yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Jika kamu pengguna media sosial, pasti kamu gak asing lagi saat melihat konten atau artikel yang terdapat tulisan share atau bagikan ataupun bentuk simbol (logo) media sosialnya seperti Whatsapp, Twitter, Instagram dan sebagainya. Tanda atau simbol tersebut tidak hanya berguna bagi pembaca atau audiensnya aja lho, namun tanda atau simbol tersebut bisa menghasilkan atau mengontrol konten untuk kamu.
Lalu mengapa demikian? Karena bagi mereka, selain website yang mereka kelola bisa dilihat berapa kali konten tersebut dibaca atau ditonton mereka juga bisa mengetahui berapa kali konten yang telah mereka hasilkan dibagikan. Dalam artian seperti ini semakin banyak konten yang dibagikan, berarti mereka memiliki peluang untuk memproduksi produk atau layanan tersebut. Nah, jika teman-teman memiliki usaha online dan ingin mencoba cara ini, kali ini kamu juga bisa nih, mencoba beberapa cara di bawah ini untuk ri sontek lebih lanjut. Penasaran? Yuk simak!
1. Buatlah konten yang memiliki kesan yang tak terduga, serta mudah melekat di ingatan
Jika berbicara konten di media sosialnya, pada umumnya kebanyakan dari audiens cenderung membagikan postingan atau konten yang menurutnya konten tersebut sangat membuat ia terkejut hingga ia merasa kalau semua orang harus tahu dan membacanya. Hal tersebut juga yang membuat konten yang telah kamu unggah melekat di ingatan para audiens! Nah, untuk itu, kamu bisa nih mencoba menuangkan ide yang tak terduga perihal pembuatan konten kamu, nih. Usahakan untuk membuat konten secara lebih spesifik dan mudah diingat ya!
2. Selanjutnya, kamu bisa membuat konten yang dapat memicu emosi positif audiens
Seperti yang kita ketahui, emosi menjadi satu alasan utama mengapa seseorang membagikan suatu konten. Tetapi, disisi lain respon emosi bisa membawa kebahagiaan lho, salah satunya dapat membuat konten kamu lebih banyak mendapatkan respon dari audiens. Lebih jelasnya seperti ini, kamu pasti pernah dong menemukan sebuah postingan atau konten yang membuat kamu merasa konten ini itu bikin kamu emosi atau kesal banget nih atau bisa juga, isi dari konten tersebut seperti relate banget sama kehidupan kamu? Jadi secara gak sadar kamu membagikan konten tersebut karena dinilai konten itu kamu banget.
3. Membuat konten yang mampu membuat pembaca terlihat lebih baik dan bernilai
Selain emosi, suatu konten yang memiliki value yang bermanfaat bisa menjadi salah satu alasan mengapa seseorang berbagi. Hal ini dikarenakan, umumnya sebelum seseorang berbagi ia akan melihat dan mengevaluasi terlebih dahulu mengenai point sosialnya. Dalam artian apakah konten ini bisa membuatnya lebih baik atau lebih menarik? Jika sudah dipastikan, kemungkinan besar konten tersebut akan dibagikan.
Maka dari itu, saat kamu ingin membuat suatu konten pastikan terlebih dahulu isi konten tersebut. Apakah konten tersebut sudah memiliki manfaat yang bisa membuat orang menjadi lebih baik atau tertarik atau belum.
4. Jangan private akun media sosial kamu!
Dan, yang terakhir pastikan kalau akun media sosial kamu tidak di private. Mungkin bagi sebagian besar teman-teman yang memiliki online shop mengunci akun sosial media dapat menarik pengikut baru karena merasa penasaran dengan konten di dalamnya. Namun, untuk jika kamu memang memiliki tujuan untuk membuat suatu konten yang shareable kamu harus bisa memastikan bahwa akun kamu terbuka untuk publik.
Jadi untuk menjadikan konten kamu menjadi konten yang shareable pastikan untuk tidak mengunci media sosial kamu ya.
Nah, sebagai seorang pembuat konten, selain memiliki ide yang segar dan inovatif di setiap harinya kamu juga dituntut untuk selalu update dengan hal-hal baru di media sosia. Karena hal tersebut menjadi sesuatu hal yang dapat menarik audiens dan jangan lupakan kenyamanan fasilitas sharingnya ya. Selamat mencoba!