Apakah Anda sering bertanya-tanya bagaimana cara mengukur efektivitas dari marketing campaign bisnis Anda? Sebenarnya Google sendiri telah menyediakan dashboard Google Data Studio yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan laporan analisis yang baik. Namun Anda perlu mengeluarkan biaya untuk melakukannya. Maka sebagai opsi lain, Anda dapat menggunakan metode analisis SWOT untuk mengetahui peforma dari marketing campaign bisnis Anda.
Apa Itu Analisis SWOT?
SWOT merupakan kependekan dari bahasa Inggris Strengths yang berarti kekuatan, Weaknesses berarti kelemahan, Opportunities berarti peluang, dan Threats berarti ancaman. Melansir dari Businessnewsdaily, Skye Schooley menjelaskan bahwa Analisis SWOT adalah proses perencanaan yang dapat membantu perusahaan Anda mengatasi kompilasi tantangan dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sehingga dapat menentukan prospek baru apa yang harus dikejar.
Tujuan utama dari analisis SWOT ini ialah untuk membantu sebuah bisnis atau organisasi dalam mengembangkan kesadaran penuh dari segala faktor yang terlibat dalam membuat keputusan bisnis. Analisis SWOT ini akan membantu menemukan rekomendasi dan juga strategi yang berfokus pada peningkatan kekuatan dan peluang untuk mengatasi kelemahan dan ancaman terhadap bisnis Anda.
Cara Menganalisis Marketing Campaign dengan SWOT
Ada 3 tahapan dalam melakukan analisis SWOT, namun hal pertama yang perlu Anda pastikan yaitu mengetahui ruang lingkup. Hal apa yang ingin Anda cari tahu, seperti strategi konten, SEO, atau kampanye untuk iklan tertentu. Mengetahui ruang lingkup ini akan membantu analisis Anda agar tetap fokus.
1. Analisis Kekuatan Pemasaran
Untuk mencari tahu kekuatan pemasaran Anda, Mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan seperti
‘Kampanye apa yang telah Anda lakukan?’,
‘Kampanye mana yang paling banyak menarik pelanggan?’,
‘Apa yang paling disukai oleh pelanggan dari bisnis Anda, baik itu layanan atau produk?’,
‘Sumber daya apa yang tidak dimiliki oleh pesaing tetapi Anda milikinya? Ini termasuk orang, sumber daya keuangan, dan keahlian’.
Hasil dari pertanyaan-pertanyaan ini dapat Anda tingkatkan agar dapat menarik lebih banyak pelanggan lagi.
2. Analisis Kelemahan Pemasaran
Selanjutnya cari tahu kelemahan-kelemahan apa saja yang perlu diperbaiki, seperti:
- Sumber daya keuangan (pendanaan, sumber pendapatan dan juga peluang investasi).
- Sumber daya fisik (fasilitas, lokasi dan peralatan).
- Sumber daya manusia (karyawan atau mungkin sukarelawan)
- Akses ke sumber daya alam.
- Sistem dalam perusahaan (program karyawan, hierarki dalam departemen, dan sistem data)
3. Temukan Peluang dan Ancaman
Jika Anda telah menemukan kekuatan dan kelemahan pada bisnis Anda, selanjutnya ialah menemukan peluang dan ancaman. Hal ini biasanya dari faktor eksternal yang tidak Anda atau perusahaan Anda dapat kendalikan. Beberapa diantaranya ialah:
- Tren (produk baru, kemajuan teknologi, dan perubahan pada kebutuhan audiens)
- Tren ekonomi (tren keuangan lokal, nasional dan juga internasional)
- Hubungan dengan pemasok dan mitra
- Peraturan politik, lingkungan dan ekonomi
Hal-hal di atas ini perlu Anda pelajari lebih dalam agar Anda dapat beradaptasi jika menghadapi hal-hal tersebut.
Jika Anda telah melakukan analisis SWOT untuk pemasaran, inilah saatnya untuk menerapkan informasi tersebut. Karena pendekatan dengan cara ini dapat memberikan informasi yang Anda butuhkan untuk meluncurkan kampanye pemasaran yang lebih efektif. Semoga bermanfaat.