Cara Ampuh Menulis Facebook Ads

Copywriting merupakan proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang dapat memotivasi seseorang dalam mengambil beberapa bentuk tindakan, seperti melakukan pembelian, mengeklik tautan, menyumbang untuk suatu tujuan, atau menjadwalkan konsultasi. Copywriting sendiri termasuk dalam bagian creative advertising atau sebuah keterampilan dalam pembuatan naskah iklan dengan menggabungkan intelektual, kerja kreatif, dan juga seni yang bertujuan agar maksud dari penjualan atau informasi produk dapat tersampaikan.

Beberapa dari kita mungkin tidak menyadari kehadiran dari copywriting ini. Padahal ini seringkali kita lihat dalam media online ataupun cetak mulai dari katalog, surat penggalangan dana dari organisasi amal, atau surat penjualan untuk berbagai produk dan juga layanan. Seseorang yang pertanggung jawab dalam tugas ini adalah seorang copywriter. Terdapat dua jenis copywriting yaitu:

1. Tanggapan langsung

Copywriting tanggapan langsung biasanya jauh lebih efektif daripada iklan tradisional. Hal ini terjadi karena copywriting tanggapan langsung memungkinkan pengiklan untuk melacak dampak dari setiap iklannya. Selain itu, iklan yang ditulis dengan gaya tanggapan langsung juga sering kali dibuat dengan judul yang menarik, dan salinan bentuk panjang. Salinan ini dibuat untuk ajakan dalam bertindak, spesifik, dan dapat dilacak.

2. Tanggapan tidak langsung. 

Sedangkan copywriting tanggapan tidak langsung ini biasanya untuk mempromosikan kesadaran sebuah merek dan mendorong asosiasi perusahaan dengan suatu sifat. Sebagai contoh, sebuah merek besar seperti Mercedes dan Coca-Cola ini biasanya membuat copywriting dengan grafis yang mengesankan bersama dengan slogan-slogan yang jenaka.

Lantas bagaimana cara yang benar dalam pembuatan copywriting? Berikut ulasan tentang cara ampuh dalam menulis copywriting Facebook Ads.

Cari Tahu Audience Anda

Dalam membuat sebuah copywriting, Anda perlu mencari tahu audience atau target dari copywriting Anda. Hal ini bertujuan agar untuk menyesuaikan bahasa yang akan digunakan didalamnya. Bahasa yang sesuai akan membuat copywriting Anda mudah diterima dan juga dipahami. Cari tahu media apa yang mereka konsumsi, bagaimana mereka menghabiskan waktu dan juga apa yang mereka pedulikan.

Headline Menarik

Sementara iklan Facebook datang dalam berbagai format, headline hampir selalu terlihat, dan  elemen terpenting  dari iklan Anda. Seperti yang dilansir dari Campaignlive menerangkan bahwa 80% orang tidak berhasil melewati tajuk utama (headline) yang Anda buat, dan lima kali lebih banyak orang melihat headline daripada body copy. Dari sini kita dapat melihat bahwa headline memegang peran penting, dan menjadi kesempatan terbaik Anda untuk membuat pengguna Facebook melihat sisa iklan Anda, dan ajakan dalam bertindak.

Menggunakan Kata-Kata Yang Kuat

Pada dasarnya kata-kata yang kuat sangat sulit untuk didefinisikan. Secara umum, kata-kata yang kuat ini menyampaikan sebuah emosi dan dapat menciptakan intrik. Beberapa contoh kata yang bisa Anda pakai ialah, ampuh, jitu, ajaib, hemat, gratis, eksklusif, dan masih banyak lagi.

Memancing Rasa Ingin Tahu

Langkah selanjutnya ialah memancing rasa ingin tahu audience melalui copywriting yang Anda buat. Rasa ingin tahu ini dibuat dengan memperkenalkan konsep atau teori kepada pembaca di tajuk utama, dan membuat mereka tidak puas dan perlu membaca body copy untuk mempelajari lebih lanjut. Sebagai contoh, ‘Gadis ini berhasil menurunkan berat badan dalam sebulan’.

Call To Action

Umumnya dalam Facebook, ajakan untuk bertindak itu diatur dengan tombol yang yang dangat jelas, seperti sejumlah opsi prasetel seperti ‘Daftar’ atau ‘Pesan sekarang’. Anda dapat menggunakan ini sebagai peluang agar audience mau menindaklanjuti bacaannya. Menurut Psycholody Today, terdapat sebuah riset terkenal bernama Xerox Experiment yang meneliti bahwa individu lebih mungkin untuk mematuhi permintaan jika terdapat sebuah pembenaran yang diberikan. Oleh karena itu, buatlah alasan agar mereka mau melakukan tindakan.

Menggunakan Emosi

Setelah mempertimbangkan beberapa langkah di atas, maka langkah terakhir ialah menggunakan emosi. Copywriting yang menggunakan bahasa emotif atau bercerita ini dinilai dapat membangkitkan respons emosional dan menciptakan rasa urgensi atau membuat pembaca merasa berada di waktu dan tempat yang tepat. Hal ini dapat terjadi karena manusia secara alami menanggapi sebuah cerita dan cenderung mudah untuk dibujuk jika Anda melibatkan emosi dalam copywriting.

Itu dia beberapa cara ampuh dalam membuat copywriting untuk Facebook Ads. Cara-cara ini pastinya dapat membantu pekerjaan Anda dalam membuat copywriting yang tepat.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

Menu